Ketua Dewan Pertimbangan MUI: Lebih Parah dari George Bush
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, kemenangan Donald Trump merupakan kenyataan yang tidak bisa diintervensi.
Hanya saja, Din menilai, posisi Trump sebagai kepala negara adidaya itu nantinya bakal menimbulkan masalah baru.
"Ketegangan antara Amerika dan dunia Islam," katanya di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
Sebelumnya, lanjut mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, saat rezim Presiden George Bush pernah mengeluarkan peringatan khusus kepad warganya terhadap kehadiran umat muslim di AS.
Itu lantaran peristiwa teror 11 September. Namun kemudian, sentimen itu bisa berkurang zaman Presiden Barrack Obama.
"Nah sekarang ini saya kira lebih parah dari Presiden George Bush. Karena sebelum jadi presiden saja sudah punya pernyataan negatif," ungkap Din.
Dia mengaku, sangat tidak memahami di zaman modern ini masih ada orang yang cara pandangnya eksklusif seperti Donald Trump.
"Kita lihat saja nanti, mungkin dia (Trump) berubah pikiran. Setelah jadi presiden mungkin tidak terjadi seperti yang dia ucapkan selama kampanye," harapnya.
JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, kemenangan Donald Trump merupakan kenyataan yang tidak
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan