Ketua DKJ: LGBT Bukan Penyakit Kejiwaan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Irawan Karseno menegaskan, LGBT bukan penyakit kejiwaan. Itu sebabnya tidak selayaknya LGBT dijadikan sebagai golongan teranulir.
"Kenapa ada LGBT, karena ada kromosomnya yang menonjol. Misalnya, dia terlahir laki-laki, tapi kromosom perempuan yang lebih kuat sehingga dia menyukai laki-laki. Lagi pula yang mengharuskan laki-laki menyukai perempuan kan ajaran agama tertentu," ujar Irawan kepada JPNN, di sela-sela National Workshop on the Periodic Reporting of the UNESCO 2005 Convention on the Protection and Promotion of the Diversity of Cultural Expressions di Jakarta, Selasa (1/3).
Dia menambahkan, apa yang dikatakan masyarakat tentang LGBT adalah penyakit kejiwaan, salah besar. WHO sendiri sudah menyatakan LGBT bukan penyakit kejiwaan tapi sudah ada sejak yang bersangkutan lahir.
"Saya menyesalkan berbagai pendapat masyarakat tentang LGBT, yang membuat kaum LGBT semakin tersudutkan dan menyembunyikan identitasnya," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- Mudik Gratis BUMN Kembali Digelar Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- Guru Beserdik Degdegan Tidak Dapat TPG Tahun Ini, Dapodik Belum Final
- Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
- Waka MPR Dorong Pelestarian Bahasa Daerah Demi Mempertahankan Identitas Bangsa