Ketua DKPP: Saya Bukan Ketua Lembaga Hantu
jpnn.com - LEBAK – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan banyaknya penyelenggara pemilu yang dipecat lantaran dalam persidangan ditemukan fakta-fakta pelanggaran kode etik secara serius. Salah satunya adalah memanfaatkan masa akhir jabatan penyelenggara pemilu dengan berbuat yang tidak senonoh.
Hal itu disampaikan Jimly saat menjawab pertanyaan anggota KPU Pandeglang yang menyebutkan banyak penyelenggara pemilu merasa seperti dihantui dengan pemecatan dalam sidang etik DKPP.
"DKPP bukan hantu. Masa saya dianggap ketua hantu," ujar Jimly disambut tawa oleh peserta dalam acara rapat kerja KPU Banten Lebak bersama PPK se-Kabupaten Lebak dalam rangka Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2013 di STIE La Tansa Mashiro, Jalan Soekarno-Hatta, Rangkas Bitung tadi siang sekitar pukul 10.00.
Ditambahkan, kebanyakan KPU yang diberhentikan itu adalah komisioner lama. Mereka, kadang-kadang memanfaatkan masa akhir "hayatnya" untuk berbuat yang tidak senonoh.
"Dari hampir seratus penyelenggara Pemilu yang dipecat, kebanyakan anggota KPU lama. Tidak semuanya anggota KPU, ada juga yang dari Panwaslu atau Bawaslu. Jadi tidak perlu takut dengan DKPP," kata Jimly.(TTM/fuz/jpnn)
LEBAK – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan banyaknya penyelenggara pemilu yang dipecat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret