Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini

Mulyadi menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan suatu elemen atau komponen yang saling berhubungan untuk menggapai tujuan dalam meraih harapan masyarakat Kota Bekasi.
"Jika tujuan tersebut dirusak dengan sikap dan perilaku yang bertentangan dengan etika dan moral, tentunya akan membahayakan masa depan Kota Bekasi," papar Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi menerangkan namun jika peristiwa itu benar terjadi, dan kasusnya naik ke Pengadilan serta terbukti, selain terduga harus bertanggung jawab juga hal tersebut akan menjadi preseden terburuk dalam sejarah Kota Bekasi.
“Dengan tudingan dan dugaaan apa yang dilakukan S, harusnya dia segera memperlihatkan integritas dirinya, karena tuduhan dan laporan ini datang dari circle partai dia sendiri,” jelas Mulyadi.
Mulyadi bahkan mengutip ilmuan politik, Max Weber terkait politik sebagai profesi.
"Weber mengingatkan kita tentang etika dalam politik serta bagaimana para pemimpin harus memiliki integritas moral dalam tindakan dan kata-katanya, oleh karena itu para pemimpin perlu memiliki kualitas moral yang baik agar bisa menjadi teladan bagi masyarakat Kota Bekasi,” pungkas dia.(ray/jpnn)
Forum Intelektual Muda Indonesia (Forkim) angkat bicara terkait salah satu ketua partai politik di Kota Bekasi berinisial S dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka