Ketua DPD Demokrat Malut Dituding Menipu
Kamis, 31 Mei 2012 – 04:22 WIB
Terkait kasus ini, ia mengaku telah menyampaikan kepada Komisi Pengawasan (Komwas) DPP Partai Demokrat. "Masalah dana Rp 600 juta itu telah saya sampaikan kepada DPP Demokrat pada saat lima Ketua DPC Demokrat mengajukan surat keberatan pemecatan yang dilakukan Ketua DPD Malut karena bertentangan dengan AD/ART,"Â terang Walhelmus lagi.
Baca Juga:
Penyetoran dana Rp 600 juta tersebut menjelang pemilukada Halmahera Timur. Walhelmus bahkan secara lantang mempersilahkan wartawan menulis kesaksiannya tersebut. "Saya yang tanggungjawab, silahkan anda tulis saja,"tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Tikep Ridwan Moh Yamin menyayangkan sikap Ketua DPD Demokrat Provinsi Malut Thaib Armaiyn yang meminta dana Rp 600 juta namun tidak tahu peruntukannya. "Memang Pak Emus (Walhemus Tahalele) telah menyampaikan masalah ini kepada Komwas DPP ketika kami menemui Komwas beberapa waktu lalu. Saya juga heran dana yang diserahkan pak Emus itu dikemanakan, karena nyatanya kantor Demokrat di Sofifi juga sampai saat ini tidak ada," Tanya Ridwan. (ato/alc)
TIDORE - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara Thaib Armaiyn terus tertimpa kabar miring. Setelah diduga menjadi aktor dibalik penghadangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih