Ketua DPD Demokrat Malut Dituding Menipu

Ketua DPD Demokrat Malut Dituding Menipu
Ketua DPD Demokrat Malut Dituding Menipu
Terkait kasus ini, ia mengaku telah menyampaikan kepada Komisi Pengawasan (Komwas) DPP Partai Demokrat. "Masalah dana Rp 600 juta itu telah saya sampaikan kepada DPP Demokrat pada saat lima Ketua DPC Demokrat mengajukan surat keberatan pemecatan yang dilakukan Ketua DPD Malut karena bertentangan dengan AD/ART," terang Walhelmus lagi.

   

Penyetoran dana Rp 600 juta tersebut menjelang pemilukada Halmahera Timur. Walhelmus bahkan secara lantang mempersilahkan wartawan menulis kesaksiannya tersebut. "Saya yang tanggungjawab, silahkan anda tulis saja,"tegasnya.

   

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Tikep Ridwan Moh Yamin menyayangkan sikap Ketua DPD Demokrat Provinsi Malut Thaib Armaiyn yang meminta dana Rp 600 juta namun tidak tahu peruntukannya. "Memang Pak Emus (Walhemus Tahalele) telah menyampaikan masalah ini kepada Komwas DPP ketika kami menemui Komwas beberapa waktu lalu. Saya juga heran dana yang diserahkan pak Emus itu dikemanakan, karena nyatanya kantor Demokrat di Sofifi juga sampai saat ini tidak ada," Tanya Ridwan. (ato/alc)

TIDORE - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara Thaib Armaiyn terus tertimpa kabar miring. Setelah diduga menjadi aktor dibalik penghadangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News