Ketua DPD: Itu Buku Murahan dan Fitnah
Kontroversi Buku Membongkar Gurita Cikeas
Senin, 28 Desember 2009 – 15:23 WIB
"Buku itu dibuat berdasarkan investigasi dua wartawan. Kalau ini buku murahan saja kok," ujarnya sambil menyarankan, tidak perlu ada pelarangan terhadap buku tersebut, tetapi yang terpenting harus ada tanggung jawab dari penyusun.
Baca Juga:
George harus menjelaskan secara lebih detail, ilmiah, harus siap diuji publik tentang keabsahan data-data yang dia sebut dalam buku. "Kalau ada yang dirugikan bisa minta pertanggungjawaban, bisa melalui hukum," tambah dia.
Sementara Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai buku "Membongkar Gurita Cikeas" hanya menjual judul atau mencari sensasi. "Sama saja kalau wartawan menulis berita, judul tidak menarik, tidak dibaca. Banyak yang baca kalau judul heboh," ujarnya.
Marzuki mengatakan disinggungnya keluarga presiden dalam buku karya sosiolog Universitas Sanata Dharma itu perlu diverifikasi. Sebab salah satu yayasan yakni Yayasan Puri Cikeas tidak dikelola keluarga SBY, dan yayasan itu memiliki strukrut kelembagaan yang jelas.
JAKARTA- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menyebutkan bahwa buku berjudul "Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank
BERITA TERKAIT
- Perbani: Kami Ingin Perbaiki Kondisi Fisik Anak-Anak yang Menderita Hernia Inguinalis
- Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim
- Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Setelah Kapalnya Meledak dan Terbakar
- Pemuda Kaltim Ikut Berperan Dalam Peresmian Istana Negara di IKN
- 5 Asosiasi Minta Prabowo Kaji Ulang Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah
- Cosu Forum.id: Kemenpora di Bawah Dito Ariotedjo Jadi Lembaga Tak Kaku