Ketua DPD Kritisi Ketidakadilan Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 27 Desember 2012 – 16:24 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menilai pertumbuhan ekonomi yang ada ternyata tidak menejahterakan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang berjalan tidak adil justru semakin menciptakan kesenjangan. Ia menyebut Provinsi Papua Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat yang pada tahun ini memiliki angka pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Papua Barat misalnya, angka pertumbuhan ekonominya mencapai 23,6 persen, sementara Sulawesi Tenggara mencapai 11,6 persen.
"Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2012 yang diperkirakan 6,3 persen ternyata bukan untuk menyejahterakan tapi mempertajam kesenjangan individu," kata Irman dalam acara "Refleksi Akhir Tahun" di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (27/12).
Senator asal Sumatera Barat itu juga menganggap pertumbuhan yang terjadi belum mampu mengurangi kesenjangan antarwilayah meskipun pelaksanaan otonomi daerah sudah hampir 12 tahun diterapkan. Beberapa provinsi, lanjut Irman, memang mengalami pertumbuhan tinggi. Tapi di sisi lain, sebutnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu juga menghasilkan angka kemiskinan yang tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menilai pertumbuhan ekonomi yang ada ternyata tidak menejahterakan. Menurutnya, pertumbuhan
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan