Ketua DPD Kritisi Ketidakadilan Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 27 Desember 2012 – 16:24 WIB
"Pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh pengolahan sumberdaya yang ekstraktif dan padat modal tapi minus penyerapan tenaga kerja. Itu sebabnya kemiskinan di Papua Barat mencapai 28,20 persen, Sulawesi Tenggara 13,71 persen dan Sulawesi Barat 13,24 persen," bebernya.
Ditegaskannya, kesenjangan pembangunan antardaerah juga semakin besar jika dihitung dari faktor kerusakan lingkungan. Pembagian hasil sumberdaya alam bagi daerah yang tidak adil malah mengakibatkan pendapatan yang diperoleh daerah tidak sebanding dengan biaya yang harus ditanggung.
Menurutnya, efek pertumbuhan ekonomi yang tidak didukung dengan daya saing ekonomi dan industri yang tinggi itu justru membawa Indonesia mengarah pada ciri-ciri negara terjajah yakni ditandai dengan dominannya ekspor dan bahan baku, menjadi pasar bagi produk-produk negara maju, serta menjadi surga bagi kapital negara maju. "Ketiga ciri tersebut sudah dipenuhi oleh Indonesia," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menilai pertumbuhan ekonomi yang ada ternyata tidak menejahterakan. Menurutnya, pertumbuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Yoyok Sukawi Menyambut Kiai Said Aqil di Bandara, Minta Dukungan buat Pilwalkot Semarang
- TNI Sampai Mengerahkan Pesawat, Helikopter Hingga Kapal Perang
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng
- Pemungutan Suara di Daerah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Sesuai Jadwal
- Petugas di Lapangan Harus Tahu Aturan Pelaksanaan Pemungutan Suara