Ketua DPD Kritisi Ketidakadilan Pertumbuhan Ekonomi

Ketua DPD Kritisi Ketidakadilan Pertumbuhan Ekonomi
Ketua DPD Kritisi Ketidakadilan Pertumbuhan Ekonomi
"Pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh pengolahan sumberdaya yang ekstraktif dan padat modal tapi minus penyerapan tenaga kerja. Itu sebabnya kemiskinan di Papua Barat mencapai 28,20 persen, Sulawesi Tenggara 13,71 persen dan Sulawesi Barat 13,24 persen," bebernya.

Ditegaskannya, kesenjangan pembangunan antardaerah juga semakin besar jika dihitung dari faktor kerusakan lingkungan. Pembagian hasil sumberdaya alam bagi daerah yang tidak adil malah mengakibatkan pendapatan yang diperoleh daerah tidak sebanding dengan biaya yang harus ditanggung.

Menurutnya, efek pertumbuhan ekonomi yang tidak didukung dengan daya saing ekonomi dan industri yang tinggi itu justru membawa Indonesia mengarah pada ciri-ciri negara terjajah yakni ditandai dengan dominannya ekspor dan bahan baku, menjadi pasar bagi produk-produk negara maju, serta menjadi surga bagi kapital negara maju. "Ketiga ciri tersebut sudah dipenuhi oleh Indonesia," tegasnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menilai pertumbuhan ekonomi yang ada ternyata tidak menejahterakan. Menurutnya, pertumbuhan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News