Ketua DPD Minta Pemerintah Adopsi Kearifan Lokal
"Yang masih tertanam dan disuburkan masyarakat lokal sebagai dasar pengambilan kebijakan lokal," tutur LaNyalla.
Dia mengapresiasi acara yang digelar oleh Panitia Kongres Sunda tersebut.
Menurut LaNyalla, Kongres Sunda ini merupakan suatu prakarsa yang sangat baik untuk melestarikan kearifan lokal dan karakter budaya daerah dalam menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI.
"Sebab sesungguhnya negeri kita sangat melimpah dengan kekayaan budaya yang perlu dikembangkan dan ditransformasikan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
"Karena kebudayaan menjadi elemen penting untuk pengembangan karakter bangsa,” lanjut mantan ketum PSSI itu.
Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD memiliki kewajiban moral untuk menjaga dan memberikan ruang bagi kebudayaan Indonesia untuk terus berkembang sesuai dengan porsinya. Sebab, kebudayaan menjadi identitas sebuah negara.
"Muruah dan fungsi kebudayaan harus dijaga bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa agar bangsa ini tidak kehilangan identitasnya, karena budaya adalah salah satu identitas sebuah bangsa," kata LaNyalla.
Menurutnya, setiap pembangunan dari berbagai aspek bidang baik itu di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya, hendaknya diawali dengan kebudayaan.
DPD RI memahami eksistensi kearifan lokal sebagai cerminan hukum yang masih hidup di tengah masyarakat lokal.
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Komite IV DPD RI Dorong Mendag Mendukung Integrasi Perdagangan Antarpulau Melalui Platform Digital Nasional
- Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN
- Raker Komite IV DPD & Menteri Koperasi Hasilkan 16 Kesimpulan Termasuk Insentif untuk Koperasi Susu Lokal