Ketua DPD PDIP Tegaskan Keputusan Capres dan Cawapres di Tangan Bu Mega
jpnn.com, JAKARTA - Para ketua DPD PDI Perjuangan tetap fokus dengan penugasan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan konsolidasi tanpa terpengaruh gonjang-ganjing isu calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu terungkap langsung dari ketua DPD PDIP yang tengah mengikuti Rapat Koordinasi Prarapat Kerja Nasional (Rakor Prarakernas) di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10) hingga Minggu (31/10).
Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat Rachmat Hidayat mengatakan saat ini perhatian utama mereka ialah melaksanakan arahan serta instruksi DPP PDIP agar mengonsolidasikan seluruh kekuatan struktur serta kader.
Sementara, soal capres dan cawapres Rachmat menyatakan pihaknya menyadari sepenuhnya itu adalah isu yang sengaja digaungkan pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP.
“Namun, kami pastikan kami tak terganggu isu capres dan cawapres,” ujarnya.
Rachmat menyatakan bahwa PDIP biasa menghadapi isu-isu seperti itu.
“Yang lebih keras saja bisa kami hadapi. Contoh, 27 Juli kami hadapi. Kalau berusaha diadu domba dengan isu capres itu biasa. Mereka ingin ganggu kami karena kami besar," urai Rachmat.
Dia pun menegaskan bahwa PDIP di NTB tetap fokus bekerja, dan tidak buru-buru soal capres dan cawapres.
Semua ketua DPD PDIP sepakat keputusan penentuan capres dan cawapres yang akan diusung PDIP berada di tangan Megawati Soekarnoputri.
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka