Ketua DPD RI Apresiasi Inovasi Program One Pesantren One Product di Jawa Timur
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi program One Pesantren One Product (OPOP) yang kini telah menjelma menjadi kekuatan basis ekonomi pesantren mandiri di Jawa Timur.
Senator dari Dapil Jatim itu menyakini program itu akan membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Namun, tentu saja program tersebut memerlukan dukungan kekuatan finansial, salah satunya melalui perbankan syariah," ujar mantan ketua umum Kadin Jatim itu, Rabu (7/4).
LaNyalla bersyukur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memberi kemudahan akses perbankan untuk program OPOP tersebut.
"Langkah inovasi ini patut diberikan apresiasi yang tinggi dan dukungan yang maksimal agar langkah konkret OPOP ini dapat segera diwujudkan," kata LaNyalla.
Dia meminta kepada pondok pesantren menjalankan program OPOP ini dengan penuh amanat.
LaNyalla optimistis program OPOP ini bila dikembangkan dengan serius akan menjadi percontohan masyarakat berbasis pesantren.
Dia menilai sumber daya manusia (SDM) di pondok-pondok pesantren cukup mumpuni untuk mengembangkan program tersebut.
LaNyalla bersyukur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memberi kemudahan akses perbankan untuk program One Pesantren One Product.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat