Ketua DPD RI Dorong Pemerintah Segera Kucurkan Bantuan ke NTT

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengucurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mantan Ketua Umum PSSI itu pun menyoroti dua hal, pertama adalah perbaikan infrastruktur dan kedua yakni ketahanan pangan pascabencana.
"Pemerintah perlu bergerak cepat memberikan edukasi untuk menangani korban bencana serta berkonsentrasi menangani infrastruktur yang rusak dan ketahanan pangan pascabencana," kata LaNyalla di kantor DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengapresiasi elemen-elemen masyarakat dan relawan yang telah turun memberikan bantuan secara masif.
"Pemerintah provinsi diharapkan segera berkoordinasi untuk menyiapkan data korban bersama semua unsur, sehingga penanganan bencana akan cepat dan efisien," ujar alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Menurut senator Dapil Jawa Timur itu, salah satu hal mendesak adalah hunian bagi para korban bencana.
"Bantuan dana untuk biaya sewa hunian dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19, sebaiknya diarahkan oleh pemerintah setempat, agar tidak simpang siur pada pelaksanaan teknisnya," tutur LaNyalla.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pihaknya bakal memberikan dana Rp 500 ribu untuk tiap keluarga korban bencana banjir dan longsor di NTT.
Ketua DPD RI juag mengapresiasi elemen-elemen masyarakat dan relawan yang telah turun memberikan bantuan secara masif.
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Semester Pertama Sebagai Anggota DPD RI, Dr Lia Istifhama Kembali Raih Award, Selamat
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama