Ketua DPD RI Dukung Kolaborasi BPJPH Kemenag-LIPI dalam Penguatan Produk Halal

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung kolaborasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam penguatan produk halal, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan penguatan produk halal bagi pelaku UMK sangat dibutuhkan, karena mereka menjangkau lapisan masyarakat paling bawah.
Oleh karena itu, dia menegaskan kolaborasi penguatan produk halal antara BPJPH dengan LIPI patut diberikan dukungan.
“Karena, selama ini banyak yang masih abai terhadap hal tersebut," kata LaNyalla, Kamis (29/4).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menilai banyak pihak yang merasa sertifikat halal pada produk-produk UKM dan UMKM belum penting.
Dia meminta agar persoalan ini dikaji secara mendalam. "Apakah dari sosialisasi yang kurang atau dari pengetahuan dan kesadaran pelaku UMKM yang masih rendah," ujarnya.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang juga meminta Kemenag melakukan sosialisasi yang menjangkau pelaku UKM dan UMKM mengenai pentingnya penyematan sertifikat halal bagi produk mereka.
"Kemenag dapat menggunakan struktur birokrasi untuk menyosialisasikan pentingnya melakukan sertifikasi halal bagi setiap jenis produk UMK dan UMKM melalui berbagai macam langkah, di antaranya informasi literasi yang masif," saran LaNyalla.
LaNyalla mengatakan penguatan produk halal bagi pelaku usaha mikro kecil sangat dibutuhkan, karena mereka menjangkau lapisan masyarakat paling bawah.
- Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto, BPJPH Mendorong Pengembangan Ekosistem Halal Nasional
- Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlangsungan Bangsa
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya