Ketua DPD RI Minta Kepolisian Mengungkap Pelaku dan Motif Pembakaran Kantor Desa
jpnn.com, MAKASSAR - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengecam aksi pembakaran kantor desa di Padangloang, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dia meminta kepolisian mengungkap motif sebenarnya dari tindakan itu.
LaNyalla mengaku bisa mengerti kekecewaan warga jika pemotongan dana BLT benar-benar dilakukan.
"Informasi yang kita dapat, kasus itu terjadi karena dipicu ketidakpuasan masyarakat terhadap pemotongan dana BLT. Kekecewaan pasti terjadi di masyarakat. Tapi sebaiknya masyarakat tidak menumpahkan kekecewaan dengan cara seperti ini," tutur LaNyalla di sela-sela kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, Jumat (28/5).
Percobaan pembakaran kantor desa ini diketahui sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, LaNyalla berharap aparat segera mengungkapnya.
"Kami tidak mau kekecewaan warga ini kemudian ditunggangi pihak lain yang akhirnya menyulut pembakaran kantor desa. Aparat harus mengusut tuntas siapa pelaku utamanya, dan apa motif dari tindakan tersebut," tuturnya.
Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, pengungkapan kasus ini perlu disampaikan kepada masyarakat secara transparan. Terlebih, pembakaran merupakan tindakan kriminal yang dapat menghambat kegiatan pelayanan desa kepada masyarakat.
"Tapi, bukan berarti kasus pemotongan dana BLT tidak tersentuh. Pemotongan dana BLT sudah masuk dalam dugaan korupsi, artinya aparat pun harus turun tangan menyelesaikannya. Kepercayaan masyarakat harus dijaga," katanya.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengecam aksi pembakaran kantor desa di Padangloang, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Komite IV DPD RI Dorong Mendag Mendukung Integrasi Perdagangan Antarpulau Melalui Platform Digital Nasional
- Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN