Ketua DPD RI Minta Penetapan KPI Dipercepat untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi

Dia melanjutkan implementasi KPI sebaiknya diikuti dengan upaya percepatan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur industri maupun penunjang seperti jalan, pelabuhan, sarana logistik dan pengelolaan limbah, serta ketersediaan energi dan air baku.
“Untuk itu, pemerintah daerah perlu segera melakukan penyesuaian agar program ini berjalan melalui percepatan regulasi kawasan industri maupun regulasi ketenagakerjaan untuk penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu yakin pembangunan KPI juga akan mendongkrak daya saing industri nasional serta mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia.
Sampai awal 2021 total luas KPI di Indonesia lebih dari 611 ribu hektare. Sekitar 50 persen berada di pulau Jawa dan Bali. Dari total luas KPI, dibangun sebanyak 121 Kawasan Industri (KI), mencapai 53 ribu hektare.
Dalam periode lima tahun, muncul 41 kawasan industri baru, sehingga totalnya mencapai 121 kawasan industri yang siap menampung para investor, baik asing maupun dalam negeri. Luas lahan kawasan industri naik 47 persen menjadi 53.340 ha dalam lima tahun terakhir. (*/jpnn)
LaNyalla mengingatkan penetapan KPI harus dilakukan sesuai Permenperin Nomor 30 Tahun 2020 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Industri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo