Ketua DPD RI: Perlu SDM Unggul untuk Meretas Peta Jalan Making Indonesia 4.0
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menilai peta jalan yang strategis jangan sampai hanya menjadi tontonan semata, tetapi harus menjadi daya saing kompetitif bagi SDM Indonesia.
Menurut LaNyalla, perindustrian tak dapat bergerak sendiri melainkan memerlukan aset penting berupa SDM.
"Untuk itu, kita perlu mempersiapkan SDM yang terampil dan ahli di bidangnya melalui jalur pendidikam formal," ucap alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Bagi Senator Dapil Jawa Timur ini, dalam penyiapan SDM tentunya sangat penting adanya penetrasi dunia industri dengan dunia pendidikan tinggi vokasi, sehingga "Making Indonesia 4.0" sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang menciptakan manusia unggul di bidangnya.
Bagi Indonesia, kehadiran industri 4.0 memiliki arti penting.
Selain mampu meningkatkan efektivitas produksi dan distribusi produk, perubahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing di kancah global dan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Awalnya, implementasi itu diperkirakan bakal menemui hambatan dan proses yang panjang.
Namun, transformasi digital di Indonesia justru hadir lebih cepat karena pengaruh pandemi Covid-19.
LaNyalla menyatakan kesiapan SDM sangat penting dalam upaya menghadap industri 4.0.
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Bawa Misi Pendidikan, Republic Laptop Dukung Akses Teknologi Terjangkau
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung