Ketua DPD Usul Gratiskan Swab Antigen untuk Pelajar dan Mahasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengusulkan pemerintah menyubsisi atau menggratiskan swab antigen untuk pelajar dan mahasiswa.
LaNyalla mengungkap ini saat merespons keberatan orang tua atas kebijakan melakukan swab antigen bagi pelajar saat hendak melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah, dan mahasiswa di kampus.
Bagi LaNyalla, wajar apabila orang tua siswa dan mahasiswa merasa keberatan dengan hal tersebut karena tak semua memiliki uang yang cukup.
"Kebijakan kewajiban swab antigen tentu harus dipikirkan baik-baik. Tidak semua orang tua siswa dan mahasiswa memiliki kecukupan dana, kalau setiap kali harus beraktivitas harus menyertakan swab antigen," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (19/1).
LaNyalla sangat setuju kalau kebijakan tersebut dimaksudkan mencegah klaster penularan Covid-19 di sekolah dan kampus.
Hanya saja, senator Dapil Jawa Timur itu menyarankan pembiayaan swab antigen bisa disubsidi sepenuhnya oleh pemerintah.
"Ada baiknya pemerintah melalui koordinasi Kemenkes dan Kemendikbud memberikan subsidi swab test atau menggratiskannya untuk pelajar dan mahasiswa yang akan beraktivitas," saran LaNyalla.
Bukan tanpa alasan LaNyalla mengusulkan demikian. Selain meringankan beban masyarakat di masa pandemi, hal itu juga agar proses belajar mengajar di sekolah dan kampus tak menemui hambatan. Di sisi lain, mereka juga merasa aman dari paparan Covid-19.
Bagi LaNyalla, wajar apabila orang tua siswa dan mahasiswa merasa keberatan dengan hal tersebut karena tak semua memiliki uang yang cukup.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI