Ketua DPP Demokrat Minta Jokowi Setop Sindir Kebijakan SBY
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, cuitan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang kebijakan subsidi dan harga BBM merupakan respons atas kritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Didik bahkan balik menyindir Jokowi yang menyampaikan sudut pandang yang keliru dan tanpa landasan, argumentasi, serta pertimbangan yang utuh tentang kebijakan pemimpin sebelumnya.
Menurut Didik, sikap seperti itu menimbulkan mispersepsi dan menyesatkan.
Didik menambahkan, situasi dan kondisi menyebabkan ada kebijakan yang berbeda.
Setiap kebijakan, imbuh Didik, didasarkan kepada analisis, kajian, dan pertimbangan yang mendalam dengan tetap menghitung risiko yang mungkin terjadi.
“Tidak bijak membandingkan apple to apple tanpa disertakan latar belakang, kajian dan fakta yang melatarbelakangi karena pasti berbeda situasinya,” kata Didik, Rabu (16/5).
Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan, sebagai negarawan, Jokowi seharusnya tidak menyalahkan pemimpin sebelumnya ketika negara dilanda krisis.
“Apakah keteladanan pemimpin bangsa tidak diperlukan? Apakah negara ini hanya bisa dikelola sendiri tanpa fondasi yang dibangun oleh pemerintah era sebelumnya? Tentu ini anggapan dan persepsi yang sangat salah kaprah,” ujar Didik.
cuitan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang kebijakan subsidi dan harga BBM merupakan respons atas kritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut