Ketua DPP PDIP: Disahkannya UU TPKS Menjadi Hadiah Spesial Hari Kartini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Sri Rahayu menyebut Megawati Soekarnoputri terus memberi perhatian khusus ketika RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) belum disahkan.
Dia menyampaikan hal itu dalam Rakor Bidang Perempuan dan Anak sekaligus memperingati Hari Kartini yang dilakukan secara luring, Kamis (21/4).
Megawati, kata Sri, pengin aturan tersebut bisa segera disahkan.
Presiden kelima RI itu kemudian menginstruksikan Fraksi PDIP terus mengawal aturan itu sehingga bisa disahkan.
Fraksi parpol berkelir merah itu terus mendorong pembahasan RUU TPKS bisa menjadi sorotan utama.
Melalui Rapat Paripurna per 12 April 2022, RUU TPKS disahkan menjadi UU TPKS oleh DPR yang diketuk oleh Puan Maharani.
"Ini menjadi momen yang sangat luar biasa sebagai hadiah Hari Kartini pada tahun ini dan menorehkan sejarah untuk perlindungan terhadap perempuan dan anak," kata Sri.
Namun, menurut dia, tugas PDIP tidak otomatis selesai setelah disahkannya UU TPKS.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Sri Rahayu menyebut disahkannya UU TPKS menjadi hadiah spesial menyambut Hari Kartini.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas