Ketua DPR Ajak Kazakhtan Cari Solusi Atasi Kemiskinan

Kedua negara juga sudah membentuk Komisi Bersama Kerja Sama Ekonomi dan Forum Konsultasi Bilateral. Hubungan baik ini merupakan modal penting dalam meningkatkan kerja sama kedua negara.
“Khusus di bidang perdagangan, saya minta tolong Mr. Kassym Jomart Tokayev memberikan kemudahan bagi Indonesia melakukan ekpor beberapa produk ungulan yang sudah masuk ke Kazakhstan, antara lain minyak kelapa (kopra), minyak sayur, produk kecantikan kulit dan lem," ungkap Bamsoet.
Mr. Kassym menyambut baik tawaran Bamsoet. Dia menjelaskan Kazakhstan saat ini aktif terlibat dalam One Belt One Road yang digagas Tiongkok. Hal ini, kata dia, membuat Kazakhtan mempunyai akses kerjasama ke pelabuhan di Tiongkok.
Dia menilai Indonesia merupakan key partner dalam mengembangkan hubungan Kazakhstan ke berbagai negara lain di Asia Tenggara.
“Kami harap melalui akses pelabuhan di China, bisa mempermudah akses laju barang Indonesia-Kazakhstan sehingga dapat meningkatkan kerjasama perdagangan kedua negara," papar Mr. Kassym.
Pertemuan turut dihadiri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf, anggota BKSAP DPR Amelia Anggraeni, dan anggota Komisi I DPR Dave Laksono. (boy/jpnn)
Bamsoet mengatakan, beberapa sektor kerja sama RI-Kazakhtan yang bisa lebih ditingkatkan adalah pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
Redaktur & Reporter : Boy
- Merawat Asa Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Walau Dirusak Perilaku Koruptif
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Bamsoet Kembali Dorong Berantas Mafia Tanah, Sebut 2 Hal Ini Jadi Kunci Utama
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan