Ketua DPR Ajak Rakyat Doakan Korban Tragedi Masjidil Haram
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan belasungkawa atas musibah jatuhnya crane di area proyek renovasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi hingga menimpa calon jamaah haji yang sedang melakukan tawaf.
Apalagi, dalam musibah ini terdapat korban meninggal asal Indonesia. Sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka. "Saya turut berbela sungkawa atas wafatnya 2 jemaah haji asal Indonesia Masnauli Hasan Hasibuan dan Siti Rasmi Darmini, serta jemaah yang terluka," kata Novanto, Sabtu (12/9).
Masnauli Hasan Hasibuan merupakan JCH dari kloter 09 embakarsi Medan Sumatera Utara dan Siti Rasmi Darmini kloter 23. Mereka jadi korban karena tertimpa crane, saat menjalankan ibadah haji di Masjidil Haram.
"Saya mohon agar seluruh Rakyat Indonesia berdoa semoga para jemaah khususnya jemaah Haji Indonesia yang meninggal agar dihapuskan semua dosa dan diterima seluruh amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan diberikan ketabahan," ujar politikus Golkar itu.
Di sisi lain, Novanto sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam hal ini jajaran Kementrian Agama yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang terjun langsung ke lokasi dan rumah sakit, tempat dimana para jemaah dirawat.
Begitu juga dengan langkah pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Khaled AL Faisal yang sangat sigap dan tanggap menangani jemaah yang menjadi korban, serta langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki insiden jatuhnya crane tersebut. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan belasungkawa atas musibah jatuhnya crane di area proyek renovasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri