Ketua DPR Akui Sulit Nonaktifkan Anggotanya
Jumat, 19 November 2010 – 17:43 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, sulit bagi pimpinan DPR untuk menonaktifkan sementara para anggotanya yang terkait dengan berbagai laporan masyarakat kepada Badan Kehormatan (BK) DPR. Masalahnya, kata Marzuki, dalam tata tertib (Tatib) DPR hanya tertulis kalimat "dapat menonaktifkan". Kembali pada soal laporan masyarakat tadi, lanjut Marzuki, pimpinan BK pasti akan melakukan koordinasi dengan masing-masing pimpinan fraksi di DPR, melalui forum konsultasi. Selebihnya, tentu (hal itu) akan menjadi tanggung jawab internal masing-masing fraksi.
"Dapat menonaktifkan itu lazim dimaknai 'Bisa iya, bisa pula tidak'. Lain halnya kalau tertulis 'harus'," tegas Marzuki Alie, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/11). Hal itu dikatakan Marzuki demi merespon permintaan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, yang mendesak pimpinan DPR menonaktifkan delapan anggota BK yang pelesiran ke Turki.
Dikatakan Marzuki, para anggota dan pimpinan BK itu seluruhnya juga anggota fraksi yang notebene juga lembaga politik. "Apa bisa pimpinan DPR melawan delapan fraksi yang ada di DPR ini?" tanya Marzuki pula.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, sulit bagi pimpinan DPR untuk menonaktifkan sementara para anggotanya yang terkait dengan berbagai
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya