Ketua DPR AS ke Taiwan, Indonesia Sebaiknya Bela China
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana menyarankan Indonesia mengambil posisi pro-China dalam menyikapi kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Menurut dia Kemlu RI perlu membuat pernyataan yang menyayangkan kunjungan kontroversial yang bikin China murka tersebut.
“Karena cepat atau lambat Indonesia akan terdampak oleh ketegangan antara AS dan China,” kata Hikmahanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pelosi akhirnya mengunjungi Taiwan meskipun Presiden China Xi Jin Ping telah memberi peringatan kepada Presiden AS Joe Biden terkait kunjungan tersebut.
Kunjungan Pelosi itu sudah dapat dipastikan akan memperuncing ketegangan antara China-AS yang dapat mengganggu stabilitas keamanan kawasan, kata Hikmahanto, yang juga Rektor Universitas Jenderal A. Yani.
“Indonesia menyayangkan kunjungan tersebut karena tiga alasan,” kata dia.
Pertama, AS tidak henti-hentinya melakukan provokasi di sejumlah kawasan dan terakhir di Eropa saat menyambut keinginan Ukraina untuk menjadi anggota baru NATO, kata dia.
Ini yang memunculkan kekhawatiran Rusia hingga negara itu melakukan operasi militer khusus ke Ukraina, kata Hikmahanto.
Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi telah membuat China murka. Guru besar UI Prof Hikmahanto sarankan pemerintah Indonesia lakukan ini
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Siemens dan RAD-AID International Hadirkan Pelatihan Khusus Kedokteran Nuklir di Indonesia
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Pluang Luncurkan Opsi Saham AS, Terobosan Baru dalam Investasi di Indonesia