Ketua DPR Dorong Gubernur Dipilih DPRD
Setelah Presiden Risaukan Kerusuhan Pilkada
Sabtu, 07 Agustus 2010 – 02:50 WIB

Ketua DPR Dorong Gubernur Dipilih DPRD
JAKARTA - Wacana pemilihan gubernur dikembalikan lagi ke DPRD provinsi makin mengemuka pasca pernyataan keprihatinan presiden atas kondisi pelaksanaan pilkada belakangan ini. Ketua DPR Marzuki Alie yakin, pengembalian pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi kepada DPRD setingkat tidak akan menafikan semangat berdemokrasi di negeri ini.
"Sebab, provinsi itu tidak ada wilayah kekuasaannya," ujar Marzuki Alie di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/8). Karena itu, dia menyatakan, gubernur memang sebaiknya kembali ditegaskan merupakan bagian kepanjangan tangan pemerintah pusat. "Caranya, diisi saja dengan pejabat karir atau pemilihan melalui DPRD," tandas wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
Namun, dia menambahkan bahwa wacana tersebut hanya ditujukan untuk pemilihan gubernur. "Bupati atau wali kota beda. Kita semua sudah sepakat akan tetap dipilih langsung. Hanya sistemnya perlu diperbaiki," tutur Marzuki.
Misalnya, lanjut dia, pembatasan dana kampanye secara ketat. "Saya tahu persis karena pernah menjadi Sekjen selama lima tahun, (besarnya biaya kampanye) ini biangnya korupsi," tegas mantan Sekjen Demokrat itu.
JAKARTA - Wacana pemilihan gubernur dikembalikan lagi ke DPRD provinsi makin mengemuka pasca pernyataan keprihatinan presiden atas kondisi pelaksanaan
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP