Ketua DPR Dorong Pemerintah Segera Selesaikan Kendala UNBK

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah memberi perhatian khusus pada faktor hambatan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Hambatan itu bisa dihilangkan jika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Bamsoet merasa prihatin karena UNBK tahun ini belum sepenuhnya bisa diikuti oleh seluruh siswa.
Sebanyak 39 persen peserta ujian masih berbasis kertas. UNBK belum bisa menyeluruh karena masih ada sejumlah daerah yang belum terjangkau jaringan internet.
Di Pulau Jawa pun belum semua sekolah bisa mengikuti UNBK karena masih ada daerah yang belum terjangkau jaringan internet.
Contohnya di Kabupaten Garut. Karena masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan internet, hanya 48 persen siswa di Garut yang bisa mengikuti UNBK.
Bamsoet berharap pemerintah bisa memberikan respons yang cepat agar masalah ini tidak terulang pada tahun mendatang.
“Harus ada keberanian untuk menetapkan target semua peserta ujian bisa mengikuti UNBK,” kata Bamsoet.
Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah memberi perhatian khusus pada faktor hambatan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman