Ketua DPR: Fiji Sahabat Sejati Indonesia
Ketua DPR RI dan Ketua Parlemen Fiji Menandatangani MoU Peningkatan Kerja Sama
jpnn.com, NUSA DUA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengadakan berbagai bilateral meeting dengan Ketua Parlemen maupun pimpinan delegasi parlemen dari berbagai negara. Diantaranya menerima Ketua Parlemen Fiji H.E, Ms. Jiko Luveni.
“Kami berdua sepakat selalu meningkatkan kerja sama kedua negara yang sudah terjalin dengan baik sejak pembukaan hubungan diplomatik pada tahun 1974. Disusul pembukaan Kedutaan Republik Indonesia di Suva pada tahun 2002 serta pembukaan Kedutaan Fiji di Jakarta pada tahun 2011,” kata Ketua DPR dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela rangkaian acara World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (6/9/2017).
Novanto yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu mengapresiasi penunjukan Fiji kepada Dato Sri Tahir sebagai Konsul Kehormatan Fiji di Surabaya pada Maret 2017. Langkah ini menandakan keinginan Fiji untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral antara Indonesia – Fiji.
“Saya melihat Fiji sebagai sahabat sejati Indonesia. Fiji merupakan negara di Pasifik yang konsisiten mendukung penuh keutuhan dan kedaulatan NKRI. Ketua Parlemen Fiji menyampaikan bahwa mereka akan tetap menjaga komitmen tersebut,” ujar Novanto.
Novanto menggarisbawahi urgensi hubungan antarparlemen sebagai instrumen strategis dalam menjalankan diplomasi antar kedua negara. Terlebih Fiji menganut pemerintahan parlementer. Karena itu, selesai pertemuan ini, DPR RI dan Parlemen Fiji menandatangani MoU peningkatan kerja sama antar-parlemen.
“Kami akan menjalin kemitraan strategis, membangun dialog dan saling bertukar pengalaman tentang berbagai hal,” katanya.
Menurutnya, DPR RI mendukung keinginan Fiji menjadi observer di ASEAN maupun di ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA). Sebaliknya, Novanto mengharapkan Fiji bekerja sama dengan Indonesia pada kerangka Melanesian Spearhead Group (MSG). Kehadiran Indonesia dan Fiji pada forum-forum MSG sangat penting untuk membangun dialog yang sehat dan saling pengertian antar-pihak.
“Kami juga sepakat untuk terus bekerjasama agar stabilitas kawasan Pasifik tetap terjaga dengan baik, dan saling menghormati dan menjaga kedaulatan masing-masing negara,” katanya.(adv/jpnn)
Hubungan antarparlemen sebagai instrumen strategis dalam menjalankan diplomasi antar kedua negara.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?