Ketua DPR: Gak Perlu Barter-Barteran
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak mendukung wacana yang digulirkan oleh Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, soal barter narapidana kasus narkoba untuk menyelamatkan dua warganya yang akan dieksekusi mati, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Ditegaskan Novanto, apa yang diputuskan untuk dua warga Aussie itu merupakan proses hukum Indonesia yang harus dihormati dan tidak boleh diintervensi. Hubungan bilateral memang tetap harus dijaga, namun tanpa melakukan barter napi narkoba.
"Kita tidak bisa intervensi proses hukum. (Hubungan bilateral) kita serahkan pada pemerintah. Bilateral kita junjung tinggi, kita perbaiki, tidak perlu barter-barteran," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/3).
Pemerintah Australia memang terus melakukan segala upaya untuk menyelematkan dua warganya dari hukuman mati. Termasuk dengan menawarkan barter tiga WNI yang jadi napi narkoba di Negeri Kanguru itu.
Novanto menambahkan setiap negara punya hak masing-masing sesuai hukum yang dianut. Yang perlu diingat menurutnya bahaya narkoba mengancam bangsa Indonesia.
"Apalagi sekarang ini kematian di Indonesia akibat narkoba mencapa 5.4 juta jiwa. Ini sangat memprihatinkan," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak mendukung wacana yang digulirkan oleh Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, soal barter narapidana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!