Ketua DPR: Gerakan Pramuka Harus Mampu Diterima Generasi Millenial
jpnn.com, JAKARTA - Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari jadi Gerakan Pramuka. Ketua DPR RI Drs. H. Setya Novanto, Ak., M.M. menyampaikan pernyataan pers terkait hal ini.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Hari ini, 14 Agustus, kita memperingati hari jadi Gerakan Pramuka yang ke-56. Sejak diperkenalkan pada 14 Agustus 1961, Praja Muda Karana (Pramuka) yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya ,terus memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Sejarah menunjukkan, gerakan kepanduan yang dipelopori kaum muda telah ikut andil dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Gerakan kepanduan seperti Pramuka harus mampu melanjutkan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan, terutama dalam menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Di masa kini, setidaknya ada dua tantangan besar yang dihadapi Bangsa Indonesia. Maraknya peredaran narkoba dan ancaman disintegrasi bangsa menjadi ancaman serius bagi kelangsungan masa depan bangsa. Karena itu, kegiatan kepramukaan sangat penting bagi anak-anak Indonesia.
Melalui berbagai kegiatan yang banyak dilakukan di alam terbuka dengan berbagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan, dengan sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka, jiwa-jiwa muda dididik akhlak, watak, serta budi pekerti yang luhur.
Tak hanya itu, Gerakan Pramuka juga mengajarkan sikap patriotik, nasionalisme, dan bersahabat dengan alam. Sehingga menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggung jawab serta mampu mengisi kemerdekaan dengan karya yang positif.
Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari jadi Gerakan Pramuka. Ketua DPR RI Drs. H. Setya Novanto, Ak., M.M. menyampaikan pernyataan pers terkait
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?