Ketua DPR Hati-hati Sikapi Usulan Penambahan Komisi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku tidak mau gegabah dalam menyikapi usulan penambahan komisi-komisi sebagai salah satu alat kelengkapan di DPR. Namun dia memastikan usulan itu akan dikaji lebih dalam.
"Kalau masalah komisi, kita betul harus hati-hati dengan usulan," kata Politikus Golkar yang akrab disapa Setnov itu, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (10/10).
Setnov menilai perbandingan anggota dengan mitra kerja di masing-masing komisi memang harus jadi perhatian serius, karena berkaitan dengan efektifitas pengawasan yang dilakukan dewan. Apalagi, jumlah anggaran negara yang diawasi sudah sudah jauh lebih banyak.
"Mitra kerja 1 komisi ada yang 14, apakah perlu diperhitungkan penyesuaian, karena anggaran negara dulu Rp 400 triliun sekarang jadi Rp 2 ribu triliun," jelasnya.
Selain itu, harus dipastikan juga sarana dan sumber daya manusia berjalan dengan baik agar tercapai produktivitas kerja yang lebih baik. Karena itu sedang dikaji berapa idealnya perbandingan antara anggota dengan jumlah komisi.
"Intinya produktifitas dan efisiensi. Di Amerika itu satu komisi 30 orang, Australia 150 anggota 20 komisi, kita lihat kebutuhan di Indonesia. Kita akan kaji usulan fraksi-fraksi. Semakin cepat makin baik," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku tidak mau gegabah dalam menyikapi usulan penambahan komisi-komisi sebagai salah satu alat kelengkapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha