Ketua DPR Ikut Berduka atas Musibah Longsor Ponorogo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto ikut berduka atas musibah tanah longsor yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Novanto meminta keluarga korban yang ditinggal tetap semangat dan tabah.
"Saudara-saudara kita di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami musibah berupa tanah longsor. Musibah ini telah menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 28 orang hilang. Saudara-saudara kita yang menjadi korban mungkin masih bisa bertambah lagi," ujar Novanto.
DPR RI mengapresiasi dan mendukung kinerja Kementerian Sosial yang telah menyalurkan bantuan senilai Rp 1,34 miliar untuk membantu mengatasi bencana tersebut. Bantuan ini masih akan bertambah lagi nilainya, menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Saya juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Basarnas, serta berbagai pihak terkait utuk terus mengupayakan pencarian korban dan memberikan pertolongan," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat Ponorogo khususnya, untuk tetap tenang dan tabah. Bagi warga yang tempat tinggalnya rawan bencana, harus bisa memahami dan mengikuti rencana kerja pemerinah daerah dalam rangka mengatasi bencana.
"Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menanggulangi dan mengatasi berbagai bencana alam. Selain itu, saya mengajak seluruh saudara-saudaraku di seluruh daerah untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Mari jaga alam dengan baik," tandasnya. (adv/jpnn)
Ketua DPR Setya Novanto ikut berduka atas musibah tanah longsor yang terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Novanto meminta keluarga korban yang ditinggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia