Ketua DPR Kecam Pencabulan di Institusi Pendidikan, Aparat Diminta Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam tindakan pencabulan yang terjadi pada institusi pendidikan.
Terbaru, terduga anak kiai di Jombang Jawa Timur melakukan pencabulan terhadap santriwati dan masuk DPO Kepolisian terkait kasus dugaan pencabulan.
"Tentu saja DPR mengecam dan menginginkan hal-hal yang terkait dengan pencabulan di dunia pendidikan apalagi kalau dilakukan kepada anak di bawah umur, harus dilakukan penanganan secara hukum," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7).
Dia juga meminta aparat penegak hukum bisa memproses kasus tersebut dengan mengutamakan keadilan pada korban.
Tak hanya itu, Puan mengingatkan seluruh pihak untuk bisa melakukan pencegahan terhadap kasus serupa agar tidak terulang lagi.
"Bukan hanya di dunia pendidikan, tetapi juga bagaimana kita kemudian bisa melindungi anak-anak dari hal tersebut jangan sampai terjadi lagi," ujar Puan.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto buka suara perihal kasus dugaan pencabulan yang dilakukan MSAT (41) terhadap santriwati.
Polisi belum berhasil menangkap MSAT yang merupakan anak seorang kiai di Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam tindakan pencabulan yang terjadi pada institusi pendidikan
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9