Ketua DPR Kecam Serangan Teror Bom di Saint Petersburg
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Drs. H Setya Novanto mengutuk dan mengecam pelaku serangan teror bom di stasiun kereta bawah tanah di Saint Petersburg, Rusia, Senin (3/4). Berdasarkan informasi, menurut Novanto, serangan tersebut menewaskan 11 warga dan melukai puluhan lainnya.
“Sungguh saya sangat prihatin dengan aksi-aksi biadab yang tidak berprikemanusiaan seperti ini,” kata Novanto, Selasa (4/4).
Lebih lanjut, Novanto mengaku mendengar jika petugas keamanan setempat telah menemukan, mengamankan dan menjinakkan bom aktif kedua di stasiun Ploschad Vosstaniya.
Ketua Umum Partai Golkar ini kembali menekankan bahwasanya aksi pemboman sadis ini merupakan tindakan di luar akal sehat dan sangat jauh dari nilai-nilai keagamaan. Karena itu, Novanto meminta agar peristiwa ini tidak dikaitkan dengan sentimen keagamaan.
Sentimen yang seharusnya mengarahkan pada kehidupan yang damai dan harmonis, sesuai dengan prinsip dan nilai keagamaan di agama apa pun yang senantiasa menjadikan kedamaian sebagai tujuan bersama.
Menurutnya, bentuk teror ini sebenarnya bukan hanya ditujukan kepada negara Rusia semata, tapi aksi teror ini ditujukan kepada seluruh masyarakat dunia. Masyarakat dunia tentu mengecam perbuatan keji ini karena apa pun alasannya, kekerasan bukanlah solusi penyelesaian masalah. Kekerasan tak pernah jadi pilihan sebuah agama untuk menjalankan ajaran dan mencapai misi.
Serangan bom kemarin memperjelas bahwasanya mereka (teroris) itu ada. Untuk itu, Novanto mendukung upaya aparat internasional memerangi terorisme, dan untuk melakukan ini tentu diperlukan usaha ekstra dan dukungan kita semua.
Dia berharap agar warga negara Indonesia khususnya yang berada/tinggal di sekitar lokasi-lokasi tersebut untuk tidak panik apalagi terpancing dengan peristiwa ini. Karena sudah kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk ikut menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama.
Ketua DPR RI Drs. H Setya Novanto mengutuk dan mengecam pelaku serangan teror bom di stasiun kereta bawah tanah di Saint Petersburg, Rusia, Senin
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online