Ketua DPR Minta Revisi UU KPK Masuk Prolegnas 2016
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto meminta Badan Legislasi (Baleg) DPR segera melakukan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) prioritas. Tujuannya ialah agar masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) 2016 bersama pemerintah.
Novanto mengatakan, penetapan Prolegnas sebaiknya didasarkan pada urgensi untuk memenuhi kebutuhan hukum di masyarakat. RUU yang perlu dimasukkan di dalam Prolegnas priotitas antara lain revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada juga RUU tentang Tax Amnesty, RUU tentang Radio Televisi Republik Indonesia, RUU tentang Pemilihan Umum dan RUU tentang Partai Politik," kata Novanto, dalam pidato saat paripurna pembukaan masa sidang di DPR, Senin (16/11).
Selain itu, pimpinan DPR juga menegaskan pentingnya anggota dan alat kelengkapan dewan mengikuti mekanisme pengajuan RUU. Hal itu telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Novanto menambahkan, DPR akan melakukan rapat-rapat kerja dengan mitra masing-masing komisi dalam pelaksanaan fungsi pengawasan pada masa sidang II. Itu berguna untuk membahas hal-hal yang belum terselesaikan pada masa sidang sebelumnya.
"Selain itu, Panja dan Pansus yang sudah terbentuk diharapkan segera menyelesaikan tugasnya," tegas Novanto. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto meminta Badan Legislasi (Baleg) DPR segera melakukan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) prioritas. Tujuannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pantau Pilkada di 7.908 TPS, Pemkab Bogor Bentuk Pusat Komando
- Ribuan Petugas TPS Telah Siap Gelar Pemungutan Suara Pilkada 2024
- Ruang Politik Anak Muda Jakarta: Berani Bersuara dan Berekspresi di Pilkada Fest 2024
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Pas Uji Capim KPK, Legislator Golkar Singgung Persoalan Ego Sektoral Memberantas Korupsi
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin