Ketua DPR Pertanyakan Aturan Gratifikasi Seks
Kamis, 10 Januari 2013 – 14:10 WIB

Ketua DPR Pertanyakan Aturan Gratifikasi Seks
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan seberapa penting dilakukan ekstensifikasi gratifikasi seks seperti usulan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Memangnya sudah sebejat itukah moral para pejabat di Indonesia ini? Sehingga bukan hanya uang yang di korupsi, tapi juga wanita dieksploitasi dan menjadi seperti benda yang dibagi-bagikan?” tanya Marzuki di gedung parlemen, di Jakarta, Kamis (10/1).
Marzuki Alie menyatakan sangat menghargai usulan KPK untuk memperluas atau mengekstensifikasi cakupan gratisfikasi. Kendati demikian, imbuh dia, yang jauh lebih penting dari itu semua adalah bagaimana mengintensifikasi aturan yang ada agar Indonesia bersih dari korupsi. Sebab, korupsi saat ini sudah sangat kasat mata, aturan serta kewenangan KPK sudah sangat memadai.
"Sekarang, tinggal bagaimana melaksanakannya dengan benar," tegasnya.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan seberapa penting dilakukan ekstensifikasi gratifikasi seks seperti usulan Komisi Pemberantasan Korupsi.
BERITA TERKAIT
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol