Ketua DPR: Presiden Sudah Tahu Penundaan Pengesahan RAPBN
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto memastikan, penundaan pengesahan RAPBN 2016 dari tenggat waktu 25 Oktober menjadi 30 Oktober 2015 sudah diketahui Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, tidak mungkin ada perubahan kembali apalagi dipercepat menjadi 23 Oktober.
"Sudah diputuskan tanggal 30 Oktober, dan itu sudah disampaikan pula kepada presiden, komunikasi saya langsung dengan presiden," kata Novanto di Gedung Parlemen, Senayan, Kamis (22/10).
Dia menegaskan, kesepakatan batas akhir pengesahan RAPBN 2016 tersebut disepakati pemerintah dan DPR. Hal itu agar RAPBN yang dihasilkan bisa sesuai dengan optimisme pemerintah sehingga harmonisasi masih berjalan di komisi-komisi.
"Jadi tidak mungkin (23 Oktober besok), kami sudah tunda penutupan APBN tanggal 30 Oktober. Ini kesempatan sekali untuk DPR dan pemerintah agar bisa berjalan sebaik-baiknya," tegas politikus Golkar itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto memastikan, penundaan pengesahan RAPBN 2016 dari tenggat waktu 25 Oktober menjadi 30 Oktober 2015 sudah diketahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Formappi: Keamanan & Ketertiban Pilkada Terjaga, Bukti Polri Kerja Sesuai Koridor
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Jokowi Bantah Pernah Minta 3 Periode, Guntur Romli: Jadi Bahan Tertawaan Publik