Ketua DPR RI Ajak Parlemen Dunia Bangun Kerja Sama Multilateral
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Parliamentary Speakers Summit (P20) yang merupakan rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dibuka secara resmi pada Kamis (6/10) di Gedung DPR RI. Rangkaian acara akan digelar selama tiga hari mulai 5 hingga 7 Oktober 2022.
Pada agenda Parliamentary Forum in the Context of the G20 di P20 pada Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu ini (5/10), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan kekuatan parlemen memberikan legitimasi atas upaya pemerintah menjalankan kebijakan luar negeri dan kerja sama antarnegara.
"Legitimasi parlemen tersebut akan diarahkan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat global yang lebih baik, dengan hidup sejahtera, tenteram dan memiliki bumi yang berkelanjutan,” ungkap Puan Maharani.
Untuk itu, multilateral disebut sangat dibutuhkan untuk membangun kerja bersama antarnegara yang efektif.
Puan menilai multilateralisme dapat menjawab berbagai permasalahan seperti mendamaikan perang dagang dan konflik geopolitik, mengatasi krisis pangan dan energi, melawan eksploitasi, hingga membangun kemajuan bersama.
“Indonesia mengajak parlemen P20, melalui multilateralisme, mencari solusi dan konsensus dalam mengantisipasi resesi ekonomi, mengatasi scary effect gejolak ekonomi global. Selain itu, mempercepat transformasi ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang lebih luas,” kata Puan.
Komitmen tersebut diharapkan tidak hanya dalam wujud kata-kata, tetapi kerja nyata.
"Diharapkan setiap negara akan bersinergi dalam membangun kekuatan bersama dan bukan menghasilkan rivalitas ataupun dominasi. Kerja bersama antar negara juga dibangun atas fondasi saling percaya," katanya
Dalam Forum P20, Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen dunia untuk membangun kerja sama multilateral
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola
- Raker dengan Komisi V DPR, Menteri Iftitah Sulaiman Paparkan Arah Kebijakan Kementrans
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!