Ketua DPR RI Blusukan Ke Pasar Pandansari Kaltim
Kenaikan harga berbagai kebutuhan konsumsi masyarakat ini tentu sangat memberatkan masyarakat, terlebih bagi kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi.
"Di antaranya dengan menjaga distribusi barang, pasokan, dan sistem kontrol terhadap harga,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Setya Novanto mengimbau pemerintah untuk melakukan langkah-langkah terencana, sistematis dan efisien dalam mengendalikan harga pangan yang kini mulai naik. Selain itu, kebijakan harus mampu menjangkau hingga ke kalangan bawah agar mampu menjaga stabilitas harga di pasaran sepanjang Bulan Ramadan.
"Koordinasi antar instansi pemerintah yang menangani permasalahan kenaikan harga barang kebutuhan pokok hendaknya dapat berjalan dengan sinergis dan saling mendukung. Selain itu, informasi mengenai permintaan dan penawaran barang kebutuhan pokok harus dilakukan dalam sistem tata niaga yang transparan dan berimbang," pungkasnya.
Bersama Bupati Kertanegara Rita, Setnov demikian sapaan akrabnya memborong sejumlah barang kebutuhan pokok. Selanjutnya, bahan-bahan pokok yang sudah dibeli langsung dibagi-bagikan ke masyarakat pengunjung pasar.(adv/jpnn)
Ketua DPR RI Setya Novanto mengunjungi pasar tradisional Pandansari di Balikpapan, Kalimantan Timur untuk memantau harga sembako jelang bulan suci
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia