Ketua DPR RI Puan Minta TNI-Polri Jaga Program Strategis Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Dr. (HC) Puan Maharani meminta TNI-Polri agar mengawal agenda strategis nasional.
Yaitu, reformasi struktural di TNI-Polri yang meliputi pembangunan SDM (sumber daya manusia), infrastruktur, dan reformasi pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Puan saat pembekalan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.
“Pembangunan SDM personel TNI dan Polri akan diarahkan dalam membangun kapasitas personel yang profesional. Kemampuan profesional tersebut disertai dengan keandalan dalam menguasai perkembangan teknologi,” kata Puan, Selasa (1/3).
Puan menjelaskan, profesionalitas perlu dilengkapi dengan kemampuan yang humanis ketika personel TNI-Polri bertugas di lapangan berhadapan dengan rakyat.
Di sisi lain, dia mengatakan, pembangunan SDM TNI-Polri perlu diarahkan untuk memperkuat dan mempertebal karakter personel yang memiliki rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan yang tinggi.
Dengan demikian, setiap personel TNI-Polri menjadi perekat untuk mempersatukan rakyat dalam menjaga Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Inilah tugas kebudayaan TNI-Polri, yaitu membangun budaya toleran, gotong royong, serta memperkuat kesadaran bahwa Indonesia dipersatukan oleh Pancasila,” ujar mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, pembangunan SDM TNI-Polri perlu diarahkan untuk memperkuat dan mempertebal karakter personel yang memiliki rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan yang tinggi
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online