Ketua DPR: Saya Mengutuk Seluruh Pelaku yang Terlibat Rencana Jahat Ini
Sungguh ironis, kemuliaan ibadah akan dinodai oleh sekelompok orang, pihak-pihak yang dangkal memahami hakikat kehidupan dan hakikat keberagamaan. Saya mengutuk seluruh pelaku dan orang-orang yang terlibat dalam rencana aksi jahat ini.
Kita teringat peristiwa yang sama di tahun sebelumnya, saat Masjid Nabawi di Madinah juga mengalami serangan.
Meski kejadiannya berada di dekat Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw tersebut, namun efek keprihatinan keberagamaan sangat besar. Bagaimana mungkin pusat-pusat keagamaan menjadi sasaran perbuatan keji dan merusak kemanusiaan.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak yang berwenang Arab Saudi, namun kita bisa menyatakan, siapapun pelaku tersebut, mereka adalah orang-orang yang tidak memahami tentang hakikat kemanusiaan.
Dalam kesempatan ini, saya kembali mengingatkan kepada kita semua agar tidak mengkait-kaitkan aksi teror ini dengan sentimen keagamaan.
Agama apapun yang ada dimuka bumi ini, tidak mengajarkan perilaku-perilaku yang mencederai apalagi sampai membunuh sesama manusia.
Kita dituntut untuk terus waspada. Dalam situasi global, regional dan lokal yang semakin kompleks dan dinamis, kita dituntut untuk selalu peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar kita. Mari kita rajut persatuan dan kesatuan deni kehidupan kita yang lebih baik.
Bulan Ramadhan telah mengajarkan bagaimana kita menjalin "keakraban" dengan Allah SWT, sekaligus dengan sesama manusia.
Ketua DPR RI Drs. H. Setya Novanto Ak, MM menyampaikan pernyataan pers terkait dengan peristiwa upaya serangan ke Mekkah.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?