Ketua DPR Sebut Indonesia Pasar Empuk Bandar Narkoba
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai Indonesia menjadi pasar empuk bagi bandar narkoba.
Dia mengaku mendapat informasi langsung dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso (Buwas) saat meninjau penangkapan narkotika di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), beberapa waktu lalu.
Menurut dia, berdasar informasi intelijen Tiongkok kepada Buwas, sudah ada lima ton narkoba masuk lewat perairan Indonesia.
Saat di Batam, kata dia, baru digagalkan satu ton. Beberapa hari berikutnya digagalkan 1,6 ton.
Bamsoet mengatakan, ada informasi bahwa Bea Cukai mengendus kapal diduga membawa tiga ton sabu-sabu.
"Kalau itu benar, klop informasi dari intelijen Tiongkok," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu, Senin (26/2).
Selain itu, ada juga laporan ke BNN mengenai masuknya sekitar 600 ton sabu-sabu lewat jalur perairan.
Akan tetapi, ujar Bamsoet, tiba-tiba kapal itu hilang di perairan Timor Leste.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai Indonesia menjadi pasar empuk bagi bandar narkoba.
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO