Ketua DPR: Semua Pihak Harus Menerima Vonis Hakim
jpnn.com, JAKARTA - Majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Utara telah membacakan putusan perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Pria yang akrab disapa Ahok itu divonis dua tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan menoda agama. Hakim langsung memerintah Ahok agar ditahan. Ahok pun dijebloskan ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5) usai divonis bersalah. (adv/jpnn)
Berikut pernyataan Ketua DPR RI Drs. H. Setya Novanto Ak, MM, terkait putusan hakim tersebut:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Hari ini proses hukum kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah sampai pada tahap Vonis Hakim. Kurang lebih 6 bulan proses hukum berlangsung dimana Ssksi, bukti dan fakta persidangan sangat transparan dan terbuka, sehingga dapat kita ketahui bersama.
Proses ini membuktikan bahwasanya peradilan tidak dapat di intervensi. Karena itu, saya meminta semua pihak untuk menerima apa pun hasil akhir melalui vonis hakim.
Marilah kita menyerahkan sepenuhnya keadilan di tangan penafsir dan pemutus. Saya sangat meyakini, hakim telah memiliki pertimbangan hukum yang matang berdasarkan proses persidangan.
Tentu saja, kita berharap keadilan sebagai tujuan hukum itu sendiri ditegakkan. Semua pihak berhak atas keadilan, dan semua warga negara berkewajiban untuk menaati segala putusan yang akan disampaikan oleh Hakim dalam persidangan.
Majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Utara telah membacakan putusan perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan