Ketua DPR Sentil Pemerintah Soal Impor

jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) berharap pemerintah jangan terlalu sering menempuh kebijakan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Terutama menjelang puasa ramadan dan lebaran Idul Fitri.
“Kalau bisa negara ini jangan kebanyakan impor, kalau bisa ekspor kan itu idealnya. Kalau tidak ada sama sekali ya impor dong, kalau ada ya buat apa impor,” kata Akom di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6).
Menurutnya, pemanfaatan produksi komoditas pangan dalam negeri lebih baik dibanding menggunakan produk impor sekalipun kualitasnya kurang baik.
“Toh itu produksi kita dalam negeri. Kita harus berikan prioritas kepada produk dalam negeri. Kalau mau bagus kualitasnya ya harus diperbaiki sistem produksi kita supaya jadi lebih baik,” ujar politikus Golkar itu.
Untuk memantau harga kebutuhan pokok jelang puasa, Akom berencana melakukan pengecekan harga ke pasar di Bekasi. Ia berharap meskipun belum ada solusi untuk persoalan klasik tersebut, pemerintah tetap harus berupaya menyelesaikanya secara sistemik.
“Soal sembako ini negara harus campur tangan. Tidak boleh mebiarkan pasar secara bebas. Minimal 40 persen pasar harus dikuasai negara untuk sembako, sisanya 60 persen kasih swasta," saran mantan Ketua Fraksi Golkar DPR tersebut.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram