Ketua DPR Sesalkan Cara Kerja Pansus Century

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyesalkan cara-cara anggota Pansus Century dalam memeriksa para pihak yang diduga mengetahui proses bailout Bank Century. Menurutnya, cara kerja Pansus sudah tidak proporsional lagi karena tidak memberikan kesempatan yang memadai bagi terperiksa untuk menjawab pertanyaan anggota pansus.

"Belum tuntas dijawab, lalu dipotong bahkan dipaksa untuk menjawab iya atau tidak. Bahkan digiring dengan berbagai pertanyaan yang dikesankan presiden telah mengintervensi proses bailout," kata Marzuki Alie, di press room DPR, Jumat (15/1).

Karenanya Marzuki meminta Pansus Angket Century untuk segera kembali kepada tugas pokoknya, yaitu menggali informasi sebanyak-banyaknya. "Itu tugas sebuah pansus. Soal siapa yang akan dimintai keterangan terserah sepanjang dinilai penting oleh pansus. Tapi jangan selalu meng-cut keterangan narasumber," ujar Ketua DPR itu.

Marzuki mengingatkan, sebenarnya posisi pansus dengan pihak yang dimintai keterangan sejajar sama. "Mereka itu datang ke Pansus karena diundang untuk memberikan keterangan dan DPR menjadi tuan rumah. Bahasa hukumnya itu penyelidikkan, bukan penyidikkan. Itu dua hal yang berbeda," ulasnya.