Ketua DPR Tolak Fatwa Golput Haram
Rabu, 28 Januari 2009 – 17:51 WIB
JAKARTA – Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa golongan putih (golput) pada pemilu haram terus menimbulkan kontroversi. Ketua DPR RI Agung Laksono termasuk dalam barisan penentang fatwa MUI itu. Alasannya, memilih adalah hak dan bukan kewajiban. Karenanya Agung menyarankan agar masyarakat didorong menggunakan hak pilihnya tanpa harus ada fatwa golput haram dari MUI. ”Saya setuju bila masyarakat didorong untuk menggunakan hak tersebut dengan sebaik-baiknya. Tapi, keputusan tetap ada di tangan masyarakat. Sekali lagi, memilih bukan kewajiban melainkan hak,” ujarnya.
“Pemilu itu adalah hak masyarakat. Saya tidak setuju golput diharamkan,” ujar .Agung di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (28/1). Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.
Meski tidak setuju dengan fatwa MUI, namun Agung berharap agar masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya. Bagaimanapun, kata Agung, memilih dalam Pemilu merupakan bentuk partisipasi dalam menentukan masa depan bangsa.
Baca Juga:
JAKARTA – Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa golongan putih (golput) pada pemilu haram terus menimbulkan kontroversi. Ketua DPR
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat