Ketua DPRD Depok Kecewa
Minggu, 17 Oktober 2010 – 20:21 WIB

Ketua DPRD Depok Kecewa
DEPOK -- Ketua DPRD Rintis Yanto menyatakan ketidakpuasannya atas kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok saat pelaksanaan pilwako Sabtu (16/10). Rintis yang juga tim sukses calon walikota/wakil walikota Badrul Kamal-Supriyanto ini menilai, pelaksanaan pilwako Depok sangat buruk dibanding pilkada sebelumnya. Itu dilihat dari kurangnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilwako. Di sisi lain, sekitar belasan warga di RT 03/RW 13 Parung Bingung terpaksa tidak mencoblos karena tidak mendapatkan undangan memilih. Meski kurang mengenal para calon walikota tersebut, namun menurut mereka sebagai warga Depok, harusnya kartu undangannya diberikan.
"Bayangkan saja partisipasi masyarakat dalam pemilu kali ini hanya di bawah 50 persen. Itu bukan karena mereka tidak mau memilih tapi karena banyak yang tidak punya kartu pemilih," kata Rintis saat memberikan keterangan pada wartawan, Minggu (17/10).
Baca Juga:
Dia lantas membeberkan, dari 63 kelurahan di Kota Depok, sekitar 20 persen warga tidak terdaftar di daftar pemilih sementara maupun di daftar pemilih tetap. Anehnya, saat pilpres lalu, mereka mendapatkan kartu pemilih. "Atas tindakan KPUD ini telah merampas hak masyarakat untuk memilih. Karena itu, persoalan ini akan kami ajukan gugatan," tegasnya.
Baca Juga:
DEPOK -- Ketua DPRD Rintis Yanto menyatakan ketidakpuasannya atas kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok saat pelaksanaan pilwako Sabtu
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya