Ketua DPRD DKI Minta Gubernur Baru Melanjutkan Program Pemerintah Terdahulu

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta gubernur baru Jakarta nanti tidak mengubah program dan pembangunan yang sudah ada, terutama yang sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Prasetyo mengatakan bahwa selama ini setiap ada pergantian kepala daerah, program lama cenderung tak dijalankan bahkan ada sejumlah pembangunan yang tak dirampungkan.
“Saya melihat setiap ganti (kepala daerah) punya pemikiran sendiri, akhirnya mengubah tujuan yang sudah direncanakan. Nah, ini, kan, harus berkesinambungan, seharusnya dibereskan (RPJMD),” ucap dia di DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/7).
Padahal, lanjut Prasetyo, kepala daerah baru terkadang belum mengerti apa kebutuhan dan pembangunan yang sudah terjadi di suatu kota.
“Ini dia belum turun ke lapangan dan melihat situasi lapangan, dia (gubernur baru) malah mengubah. Apa jadinya? Misal 50 persen sudah kerja, dia ubah lagi jadi 0, itu, kan, butuh biaya,” ungkapnya.
Politikus senior PDI Perjuangan ini pun menitipkan pesan kepada anggota DPRD DKI Jakarta yang masih terpilih dan Pemprov DKI Jakarta untuk terus melanjutkan program sesuai RPJMD.
Terlebih lagi program yang paling penting untuk ditanggulangi di Jakarta, seperti mengatasi banjir dan macet.
“Makanya, penekanan program berkesinambungan itu harus berjalan, enggak bisa mau menang-menang sendiri. Enggak akan jadi, apalagi soal Jakarta, klasik. Banjir, macet, itu, kan, klasik,” tambah Pras. (mcr4/jpnn)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta gubernur baru Jakarta melanjutkan program pemerintah terdahulu.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Pramono Tegaskan Bakal Beri Diskon Pajak Tontonan 60 Persen untuk Persija
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro