Ketua DPRD DKI Pertanyakan Keputusan Anies Memilih Formula E Ketimbang Normalisasi
“Gubernur takut disebut tukang gusur,” sindirnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta Anies tidak berlindung di balik Perda dalam menjalankan ambisi pribadinya menggelar Formula E.
Ditambah lagi untuk melaksanakan gelaran itu menggunakan dana triliunan rupiah dari APBD.
"Masalah Jakarta itu dua, macet dan banjir. Jadi, tolong ayo sama-sama kerja, fokus dahulu ke masalah itu," tutur Pras.
Sebelumnya, Anies Baswedan menjelaskan mengapa bersikeras menyelenggarakan Formula E meski banyak kritik dan kontra.
Dia mengatakan Formula E telah masuk dalam Perda yang wajib untuk dilaksanakan oleh gubernur.
Hal tersebut diutarakan Anies Baswedan dalam video di kanal Youtube Total Politik dengan judul ‘Anies Baswedan Jawab Giring Soal Formula E’.
"Bukan dipaksakan, ini adalah peraturan daerah, tugasnya gubernur melaksanakan semua ketentuan perundangan, termasuk Perda dan Perda itu ada tentang Formula E,” kata Anies Baswedan.
Ketua DPRD DKI Prasetyo membandingkan dengan program lainnya seperti normalisasi sungai yang tak juga dirampungkan oleh Anies padahal tertera dalam Perda
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi