Ketua DPRD DKI Sowan ke Aguan, Ternyata...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ternyata pernah berkunjung ke rumah pendiri PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Politikus PDIP itu pertama kali menemui Aguan pada 15 Desember 2015.
Dari pengakuan Aguan, kala itu Pras -sapaan Prasetyo- memboyong Ketua Balegda DPRD DKI Jakarta M Taufik dan tiga anggota dewan lainnya, yakni M Sanusi, Muhamad Sangaji dan Selamat Nurdin.
Pertemuan itu juga dihadiri bekas Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. Menurut Aguan, dirinya dihubungi Pras yang akan berkunjung.
"Saya kalau tidak salah ingat Desember 2015. Pak Pras telepon kepada saya mau silaturahmi ke rumah. Lalu dia datang," kata Aguan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (27/7), pada persidangan atas Ariesman dan anak buahnya, Trinanda Prihantoro.
Menurut Aguan, dalam pertemuan itu pula dirinya dikenalkan dengan M Taufik, politikus Gerindra yang juga kakak M Sanusi. "Saya diperkenalkan kepada Taufik hari itu juga," ujar dia.
Kebetulan, saat itu di rumah Aguan juga sedang ramai karena keluarganya sedang berkumpul. Karenanya, Aguan mengaku tidak terlalu fokus berbincang dengan Prasetyo Cs.
"Saya kan keluar masuk, karena ada keluarga. Saya ngumpul sebentar saja," ungkapnya.
Meski demikian Aguan menegaskan, dalam pertemuan itu tidak terdengar adanya pembahasan tentang rancangan peraturan daerah (raperda) reklamasi. "Kalau seingat saya, saya tidak pernah mendengar," ujar Aguan saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Ali Fikri.
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ternyata pernah berkunjung ke rumah pendiri PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan