Ketua DPRD DKI Tolak Mentah-Mentah Usulan Pembentukan Pansus Sumur Resapan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak mentah-mentah usulan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk membentuk panitia khusus (pansus) sumur resapan.
Prasetyo berujar tidak ada urgensi pembentukan pansus sumur resapan.
Apalagi anggaran sumur resapan untuk 2022 mendatang sudah dicoret dari daftar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
"Saya rasa enggak perlu (membentuk pansus), dananya sudah saya nolkan, ngapain bikin pansus lagi," ucap Prasetyo di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/12).
Politisi senior PDI Perjuangan itu menjelaskan anggaran sumur resapan dicoret dari APBD 2022 lantaran program tersebut dianggap tidak efektif mengatasi banjir.
Alih-alih mengatasi banjir, sumur resapan justru dianggap menimbulkan masalah seperti merusak jalan hingga menyebabkan kecelakaan.
Prasetyo justru menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melanjutkan program normalisasi yang dahulu menjadi program andalan Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sumur resapan itu enggak ada gunanya, yang benar itu normalisasi. Teruskan dong normalisasi," kata dia.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak mentah-mentah usulan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk membentuk panitia khusus (pansus) sumur resapan
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?