Ketua DPRD Luncurkan Buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD Lombok Barat Nurhidayah meluncurkan buku berjudul Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat (Lobar).
Ide awal diterbitkannya buku setebal 164 halaman itu adalah keprihatinannya lantaran selama ini pemerintah pusat dan Pemprov NTB lebih banyak mempromosikan kawasan Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah secara besar-besaran.
Akibatnya, ikon pariwisata Provinsi NTB, yang sedari awal digaungkan yakni, Pantai Senggigi, justru terkesan dilupakan
"Saya ini, sempat jalan-jalan ke Jakarta, tetapi sebagian besar warga disana, mereka tahunya adalah Pantai Mandalika, itu baru dikenalkan karena ada balap MotoGP. Inilah akibat dari promosi besar-besaran yang dilakukan. Disini, jujur saya miris kok bisa, ada sedikit yang tahu soal Pantai Senggigi," kata Nurhidayah dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Rabu (22/5).
Menurutnya, kawasan Pantai Senggigi banyak dilupakan oleh wisatawan lantaran dirasa kurang terang alias gelap di malam hari dan kotor.
"Jadi, sisi gelap ini yang membuat saya tergugah karena potensi pariwisata Lobar ini sangat tinggi dengan memiliki paket pariwisata yang lengkap," lanjutnya.
Dia mengatakan dari 119 desa di Lobar, umumnya potensi pariwisata itu tersebar dari mulai kawasan Pantai Mangsit di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar hingga Pantai Nambung di Sekotong.
Nurhidayah menjelaskan ratusan desa di Lobar itu memiliki keunikan distinasi wisata yang menarik, yakni agrowisata di Sesaot di Lingsar hingga Kebon Melon di Kebon Ayu, Kecamatan Gerung.
Ketua DPRD Lombok Barat, Nurhidayah meluncurkan buku berjudul Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat (Lobar)
- Ini yang Dilakukan Katy Perry Selama Wisata ke Luar Angkasa
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- 2 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis, Satu Orang Hilang
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba